Komentar Tentang Perempuan Yang Tidak Mau Berjabat Tangan

Hai ladies.. eh, Assalamu'alaikum. sehat? semoga istiqomah yah.

Ngomong2 soal istiqomah nih, sejauh mana sobat udah istiqomah menjaga diri dari godaan nafsu dunia.. aduh kata2nya berat yah :v

Semoga kita semua selalu dilindungi Allah untuk terus menjaga diri yaa. Aamiin.

Btw, Pernahkah kamu punya pengalaman menolak berjabat tangan dengan laki-laki?

Rasanya gimana? Awalnya ga enak ya, apalagi kalau si 'cowo' dah mengulurkan tangannya terlebih dahulu. dan lebih ga enak lagi kalo itu bos kamu, atau client project kamu.

Tapi Kalau kita udah pegang prinsip ga mau berjabat kecuali dengan yang muhrim, pasti di dalam hati rasanyaaa senang bisa mempertahankan prinsip. Tul Gak?

Tapi, tahukah apa yang dirasakan si lelaki tersebut yang kita tolak berjabat tangan?

Ini Salah satu testimoni yang saya dapat dari teman kantor selepas bincang santai tentang jabatan tangan:

"Kalo cowo ya, kita ga masalah sihh soal cewe yang ga mau jabatan tangan, tapii, rasanya gimana gitu pas tangan udah diulurin buat ngejabat tangan, eh si cewe malah nangkupin tangannya di dada (kayak sungkeman). kan maluu" 

Terus, saya iseng tanya balik ke orang tersebut.

"ohh gitu yaa...emang harusnya gimana? kasih kode dulu ya?"

"Nah iya, kalau mau kasih kode duluan, jadi kita juga jd bisa ngikutin stylenya"

Apa yang bisa disimpulkan?

Rasa ga enak, malu, dsb timbul karena ga ada komunikasi. bila dikomunikasikan apa yang kita mau, apa yang kita ga bisa lakukan, orang bisa nerima kok. InsyaAllah.. 

oke, selanjutnya...
Para 'cowo', tahukah anda mengapa sebagian wanita memilih untuk tidak berjabat tangan dengan laki-laki selain muhrimnya?

1) Dia berusaha menjaga wudhunya, menjaga kesucian dirinya.
2) Dia berusaha menjaga para lelaki dari peringatan rasul pada hadits berikut:
Dari Ma’qil bin Yasar, bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya salah seorang diantara kalian jika ditusuk dengan jarum dari besi , itu lebih baik baginya daripada menyentuh seorang wanita yang bukan mahramnya”, (HR. Thabrani dan juga Baihaqi).
3) Dia sedang belajar untuk mengenalkan mana yang Haq (Benar) dan mana yang Batil (Tidak Benar) => saat dia menolak, engkau jadi tahu dan engkau mungkin akan bertanya 'mengapa?' lalu kau cari jawabannya, dan dia berharap engkau berubah setelahnya
4) Dia berusaha menutup celah kemaksiatan yang bisa menjebaknya lebih jauh kepada keburukan. 

itu perjuangan berat loh.. mohon saling bantu ya dan mohon maaf apabila kalian (para lelaki) pernah tersinggung dengan urusan ini. dan berusahalah untuk tidak lagi mengulurkan tangan untuk berjabat kecuali pada muhrimnya. Silahkan di cari rujukan dari 4 imam mahzab yang engkau yakini pendapatnya tentang hal ini. Semoga hidayah Allah terus terjaga sampai akhir hayat nanti. aamiin. 


Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dlm artikel ini.. terbuka lebar untuk kritik dan saran :)

Comments

Popular posts from this blog

Kolam Renang Khusus Wanita di Bogor