Pentingnya Memahami UX (User Experience)
Selama diploma, skill praktis tuh di 'genjot' banget, memang kurang dapet teorinya, hanya praktek dan praktek. Saat ditugasi buat Sistem Informasi, ya langsung -kerja, ngoding, dll- dengan pemahaman yang pas-pasan. Itulah bedanya Pendidikan Diploma dengan Pendidikan Sarjana yang lebih teoritis. hehe..#persepsi
Saat ditanya, mengapa memilih warna hijau? mengapa tombol Yes harus di kiri dan No di kanan? mengapa saat membuat aplikasi, sang developer harus bertanya pada pengguna (calon user)? dan banyak pertanyaan lainnya yang membuat kita keki. Pasti jawaban kita ya memang begitu, kebanyakan aplikasi yg beredar juga tampilannya gitu.Well, ternyata ada ilmunya sobat. Bisa membacanya lengkap di buku Galitz "The Essential Guide To User". Buku tersebut jadi buku rujukan untuk mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer di ILKOM IPB. mungkin di kampus lain jg pakai :D
Yang ingin saya soroti di sini adalah UX atau User Experience, pernah denger? saya tertarik sama 2 kata ini, karena merupakan sesuatu yang belum terpikirkan. Lalu, apa itu UX? bedanya dengan Usability?
User Experience itu tingkatan tertinggi dalam kepuasan thd aplikasi karena melibatkan perasaan penggunanya. Beda dengan Usability, asal software bisa berguna dan dapat dijalankan dengan baik tanpa melibatkan perasaan penggunanya.
Maksud ''perasaan'' disini ya seperti sakit hati, sebel, marah, kecewa. Sebagai contoh, anda membuat aplikasi mobile, kemudian anda memikirkan sasarannya untuk siapa? Pengguna mobile phone tentunya, okey, Seandainya pengguna menggunakan aplikasi anda di kereta saat berdesakan dengan satu tangan, karena tangan lain harus memegang tiang. apakah aplikasi anda tetap bisa di gunakan?
atau menggunakan aplikasi saat menggendong bayinya yang akan terlelap?
Ketika bisa digunakan dan user merasakan kepuasan 'seneng banget' dengan aplikasi anda, dalam lain kata 'ga nyusahin', aplikasi anda sudah mencapai User Experience. #CMIIW
Jadi sebuah renungan buat saya pribadi, yg dulu pas tugas2 kuliah juga projek PKL tidak pernah terpikirkan hal seperti ini. Yang penting bisa digunakan dan tanpa eror. Berarti baru mencapai Usability. Maka, Harus belajar lagi :)
#salam IT
Comments
Post a Comment